
Memahami Nama Domain Website – Dengan situs web e-commerce, Anda harus menggunakan nama domain. Jika Anda masih dalam proses belajar tentang website e-commerce dan masih awam dengan istilah nama domain, maka Anda bisa mempelajarinya melalui artikel berikut.
Nama domain adalah alamat yang Anda ketikkan ke dalam kotak URL aplikasi browser untuk mengakses situs web Anda. Anda bisa menganggapnya seperti nomor ponsel. Jadi ketika seseorang ingin menghubungi Anda, mereka dapat mengetikkan nomor ponsel Anda, atau menghubungi Anda. Perumpamaan lain adalah jika situs web Anda adalah rumah Anda, maka Nama Domain situs web adalah alamatnya.
Kedua perumpamaan ini diharapkan dapat mempermudah pemahaman Anda tentang nama domain. Dengan memahami konsep di balik keduanya, Anda diharapkan bisa memahami konsep dasar nama domain. Namun penjelasan nama domain bukanlah yang paling sederhana dari kedua perumpamaan di atas.
Setiap perangkat komputer memilih alamat IP yang unik. Alamat IP memungkinkan komputer untuk berkomunikasi dengan orang lain. Namun, alamat IP lebih sulit untuk diingat. Contoh mudahnya, mana yang lebih Anda ingat antara 10.284.85.4 atau Storelogy.com. Nama domain bisa menjadi solusi alamat IP yang sulit diingat. Jadi Anda dapat mengetikkan nama domain sebagai ganti string angka di kotak URL browser.
Komponen Nama Domain
Sebuah nama domain terdiri dari beberapa komponen yang dibaca dari kanan ke kiri. Di paling kiri, Anda akan menemukan TLD (domain tingkat atas), juga dikenal sebagai ekstensi nama domain. Ekstensi ini tersedia dalam berbagai pilihan, mulai dari .com, .co.id, .id, dan masih banyak lagi. Ketiga ekstensi inilah yang paling banyak digunakan untuk kepentingan bisnis di Indonesia.
Domain level menengah adalah komponen dari nama domain yang paling dikenal oleh pengguna internet. Terletak setelah www dan sebelum domain level teratas, domain level menengah adalah bagian termudah dari nama domain untuk divariasikan. Komponen terakhir dari nama domain adalah www yang merupakan standar untuk semua nama domain. Jadi komponen ini disebut nama mesin (machine name).
Apa Fungsi Dari Nama Domain?
Mekanisme Fungsi
Sekarang setelah Anda memahami nama domain, Anda sekarang harus memahami cara kerja nama domain. Ketika nama domain diketik di dalam kotak URL browser, nama domain akan mengirimkan permintaan ke DNS (sistem nama domain). Anda dapat menganggapnya sebagai buku telepon (halaman kuning) yang memiliki daftar semua alamat IP yang terkait dengan nama domain.
Proses permintaan yang dapat dikirim oleh nama domain adalah sebagai berikut.
- Server akan mencari nama server yang terkait dengan nama domain dan mengirimkan permintaan ke nama server itu. Penyedia layanan web hosting yang Anda gunakan bertanggung jawab untuk mengelola
- server nama Anda, Permintaan nama server akan diteruskan ke server tempat dokumen dan file situs web Anda disimpan.
- Server web kemudian mengumpulkan informasi yang dikirimkan dan mengirimkannya kembali ke browser web Anda untuk ditampilkan.
Hubungan antara Nama Domain, Web Host, dan Website
Untuk memiliki situs web yang berfungsi, Anda memerlukan nama domain dan host web. Saat Anda membeli web hosting, Anda akan mendapatkan akses ke server. Server ini adalah tempat penyimpanan file situs web Anda. Perlu Anda ingat kembali bahwa website adalah kumpulan file yang terletak pada nama domain sebagai alamat tempat file tersebut berada. Ketik nama domain pada kotak URL dan pada web hosting Anda akan menampilkan koleksi file melalui browser.
Proses pembuatan situs web itu rumit. Nama domain dan web hosting hanyalah dua hal yang harus Anda persiapkan. Anda juga perlu mendesain konten situs web dengan visual dan konten. Jika Anda mencari solusi pembuatan situs web yang mudah dijual, Anda bisa mendapatkan semuanya dengan Storelogy. Yang perlu Anda persiapkan hanyalah nama domain, karena web hosting otomatis tersedia di semua paket Storelogy. Demikian ulasan tentang Memahami Nama Domain Website semoga bermanfaat.